Suporter Arema itu dikenal memiliki kemampuan untuk membangkitkan semangat pemain.
Ivan Kolev - Sriwijaya FC Palembang (GOAL.com/Hari Bendol)
Hal-Hal Terkait
Tim
Pemain
Menurut direktur teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin yang dihubungi GOAL.com Indonesia dari Palembang, Rabu, Aremania dikenal sangat militan dalam memberikan dukungan sehingga menjadi kekuatan tersendiri dalam setiap laga kandang Arema Indonesia.
"Setiap Arema bertanding stadion selalu penuh, dan tidak ada tempat yang kosong. Suara yel-yel begitu bergemuruh, dan akan benar-benar mempengaruhi semangat pemain Arema," kata dia.
Untuk itu, manajemen SFC sudah mewanti-wanti pelatih anyar Sriwijaya FC Ivan Kolev untuk waspada dan tidak menyepelekan komponen pendukung non teknis yang dimiliki Arema Indonesia itu.
"Saya katakan kepada Kolev bahwa melawan Arema berbeda dengan melawan tim-tim lain. Suporternya banyak sekali. Tapi kita berpikir positif saja, karena tetap yang bisa bermain di lapangan adalah pemain bukan suporter. Suporter hanya bisa berteriak di tribun, sementara yang mencetak gol tetaplah pemain," ucap dia.
Selain mewaspadai dukungan dari Aremania, "Laskar Wong Kito" juga harus bersiap menghadapi tekad balas dendam para punggawa Arema yang gagal mengawinkan gelar di musim lalu, karena kalah di final Piala Indonesia.
"Jelas dibenak pemain dan pendukung Arema ada tekad untuk membalaskan dendam. Kemenangan dari SFC sangat dinantikan oleh mereka, dan ini patut diwaspadai Kolev dan pemain," kata dia.
Pada final Piala Indonesia lalu, Arema yang mendapat dukungan suporter lebih banyak dibandingkan SFC pada kenyataannya tetap bisa dikalahkan. Semangat ini, yang akan ditanamkan dibenak pemain SFC guna menjadi pemenang di Community Shield nanti, lanjut Hendri.(gk-23)
0 comments:
Post a Comment