Persebaya Belanja Lima Pemain Asing

Thursday, September 23, 2010


Sesuaikan aturan Liga Primer Indonesia (LPI), bukan Divisi Utama.


Persebaya Surabaya (GOAL.com/Roky Maghbal)
Galeri Foto
Perbesar
Persebaya Surabaya (GOAL.com/Roky Maghbal)

Hal-Hal Terkait

Tim

Persebaya Surabaya sudah mendeklarasikan keikutsertaannya pada Liga Primer Indonesia (LPI) yang digagas bos Medco Group, Arifin Panigoro. Karena itu, tim berjuluk Bajul Ijo ini sudah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk materi pemain asing. Khusus untuk kebutuhan yang satu ini, Persebaya berancang-ancang belanja lima pemain asing untuk mengarungi LPI.

”Dalam aturan LPI, setiap klub boleh memiliki lima pemain asing. Karena itu, kami harus mencari tiga pemain asing tambahan,” kata Saleh, Selasa (21/9).

Saat ini, kuota pemain asing dalam skuad Bajul Ijo, masih diisi oleh Juan Marcelo Cireli, satu posisi lagi, kemungkinan besar akan diisi oleh striker asal Prancis, Ciani Amick, yang baru tiba malam ini.

Sebenarnya, striker asal Kamerun, Cesare Mboma seharusnya memiliki peluang bergabung, namun sayang mantan pemain Persitara Jakarta Utara itu mangkir dari tes ortopedi seperti yang disyaratkan Persebaya.

”Saya sudah intruksikan ke pelatih untuk mencukupi kuota lima pemain asing. Untuk masalah perekrutan pemain, sejak awal saya pasrahkan semua pada pelatih. Untuk pemain asing, tidak harus dari Asia seperti aturan di Superliga Indonesia,” jelas Saleh.

Ketentuan ini tentu menjadi buah simalakama bagi tim yang baru terdegradasi ke Divisi Utama itu. Pasalnya, kuota pemain asing untuk Divisi Utama hanya tiga pemain. Dengan demikian, tentu dua pemain asing akan mubadzir jika nantinya Persebaya justru bermain di Divisi Utama. Sementara, hingga saat ini LPI masih mengalami banyak pertentangan, utamanya dari PT Liga Indonesia dan PSSI.

Menurut Saleh, Persebaya lebih memilih untuk berlaga di LPI, selain karena lebih jelas mekanismenya, LPI jauh lebih menguntungkan daripada Divisi Utama. Bahkan, tersiar kabar 51 persen saham Persebaya, akan dimiliki penggagas LPI, Arifin Panigoro.

Selasa (21/9) sore tadi, Saleh bahkan sudah mengumumkan kepada klub anggota Persebaya. Mengenai pembagian saham, nantinya 51 persen menjadi milik investor, 19 persen milik Saleh, dan 20 persen menjadi milik klub anggota. Saleh menjelaskan, saham klub bersifat tidak tetap. Tergantung kiprah klub di kompetisi internal Persebaya.

“Jika klub tersebut terlempar dari kompetisi internal, sudah pasti klub tersebut kehilangan hak sahamnya,“ jelas mantan Ketua Umum KONI Surabaya itu. (gk-19)

0 comments:

Post a Comment

 
 
 

Sms Gratis

Pengikut Blog