Boaz meminta dukungan penuh dari Persipura Mania.
Laporan Dominggus Arnold dari Jayapura
Hal-Hal Terkait
Tim
Pemain
Kontan seluruh Persipura Mania serentak berteriak mengelu-elukan pemain terbaik Superliga Indonesia 2009 lalu itu. Boaz hanya meminta dukungan doa dari seluruh warga Papua dan Persipura Mania agar sukses membawa klub bertajuk Mutiara Hitam.
Ada sisi menarik dari sejarah kapten Persipura, Boaz bermain bersama kakak kandungnya Ortisan Solossa yang biasanya bermain di posisi wing bek kiri. Sebelumnya saat Eduard Ivakdalam masih memegang ban kapten, abang kandungnya Carolino Ivakdalam yang kini asisten Persema Malang juga pernah memperkuat skuad Persipura mengisi posisi gelandang.
Sedangkan kapten Persipura era 1970-1980 an Hengki Heipon juga bermain bersama adik kandungnya Tinus Heipon. Adik kandung Hengki Heipon bermain pada posisi gelandang bersama abang kandungnya Hengki Heipon. Namun Hengki Heipon sempat jadi asisten pelatih dan juga masih memegang ban kapten Perispura.
Usia Boaz kini baru memasuki 24 tahun sehingga kemungkinan akan memakai ban kapten dan bisa menyamai rekor Eduard Ivakdalam yang sudah 16 tahun membela skuad Persipura. Akan tetapi, Eduard belum pernah membawa Persipura juara Piala Indonesia dan gagal total di kompetisi Asia. Mampukah Boaz melebihi Kaka Edu? Hanya waktu yang bisa menjawabnya, tetapi yang jelas penyerang tajam itu berjanji akan bekerja keras dan tentunya berharap dukungan penuh dan doa dari seluruh masyarakat Papua. (gk-34)
0 comments:
Post a Comment