Clarence Seedorf senang akan menghadapi lagi dengan klub yang membesarkannya, Ajax Amsterdam.
Clarence Seedorf - Milan (Getty Images)
Hal-Hal Terkait
Tim
Pemain
Ajax bukan klub yang asing bagi Seedorf karena di sana lah dia memulai karier sebagai pesepakbola profesional. Seedorf menjadi bagian dari skuad Ajax yang menjuarai Liga Champions 1995.
"Di Ajax masih ada orang yang juga berkecimpung saat saya masih berkarier di sana, seperti Danny Blind dan David Endt," ujar Seedorf kepada Voetbal International.
"Saya juga berteman dekat dengan Andre Ooijer. Kami bergabung bersama di tim yunior Ajax dan selalu berhubungan. Martin Jol cerdik memanggil lagi Ooijer karena dia memiliki mental juara."
"Saya masih ingat saat menghuni Ajax. Sebagai pemain muda, kami berada di balik bayang-bayang pemain seperti Frank Rijkaard."
Jol pernah berupaya memulangkan Seedorf ke Amsterdam tahun lalu.
"Saya merasa terhormat ditelepon Jol. Dia memaparkan visi sepakbola yang bagus dan Ajax klub yang hebat. Tapi saya belum selesai dengan Milan. Saya dan keluarga juga betah tinggal di Milan," tukas gelandang berusia 34 tahun ini.
Ajax dan Milan bergabung satu grup dengan juara Eropa lainnya, Real Madrid. Pada laga perdana, Ajax ditelan Madrid 2-0.
"Saya terkesan dengan Real," imbuh Seedorf.
"Saya belum lagi menyaksikan permainan agresif dan sekompak itu. Ajax kewalahan karena terlalu banyak memberikan ruang di antara lini. Mereka juga harus tampil tanpa Luis Suarez."
"Ajax pasti sudah belajar dari malam di Santiago Bernabeu itu. Saya menanti apa yang akan mereka tampilkan sat melawan kami."
Selain Ajax, Seedorf juga pernah tiga musim berseragam Madrid sebelum hijrah ke Serie A Italia.
0 comments:
Post a Comment